Aku adalah aku…

Diriku sendiri yang terlalu apa adanya. Sampai takut dalam perubahan.

Aku adalah aku…

Yang masih terus mencari makna hidup dan arti hidup sesungguhnya. Yang masih mencoba untuk melewati sampai kemampuanku yang terbatas. Walaupun sekarang aku sadar bahwa tidak ada keterbatasan dalam mimpi. Tidak ada kelemahan yang menghalangi sebuah harapan, sebuah cita-cita!

Dan aku yang kadang lelah dengan perjuangan. Yang kadang berpikir menyerah dengan keadaan. Yang kadang berpikir untuk berhenti. Yang kadang menganggap bahwa semua ini telah selesai, perjuangan ini telah berakhir. Walaupun perjuangan itu sebenarnya tak pernah selesai. Tak pernah selesai sampai waktunya naanti. Yang kadang terlalu dipaksakan untuk berkata “semangat!”. Yang kadang bisa berbicara namun tidak bisa melakukan apa yang dibicarakan sendiri. Yang tidak sempurna dan tidak akan pernah sempurna.

Yang masih memikirkan hal-hal yang tidak penting untuk dipikirkan, dan yang berusaha tersenyum walau hati tak menginginkannya. Yang kadang tak jujur terhadap diri sendiri. Yang terkadang tak mau mengakui apa yang tlah terjadi. Dan kadang tak mau mengakui kenyataan.

Namun aku pun sadar, siapa aku? Aku bukan siapa- siapa yang dapat mengingkari semua ini. Aku bukan siapa-siapa yang berhak menentang apa yang telah digariskan-Nya. Aku begitu tak pantas jika aku berpikir seperti itu. Berpikir bahwa semua ini tak adil. Sungguh…Dia telah memberikanku lebih,,,lebih dari apa yang aku inginkan dan memberikanku lebih dari yang kuminta…

Dan aku juga yang terus mencoba dan mencoba walaupun mungkin itu tak mungkin…tak mungkin dimata manusia. Yang terus mencoba unuk merangkak, berjalan dan bahkan mencoba untuk berlari walaupun terlalu sakit.

Namun yang aku yakini, aku tak pernah sendiri, tak pernah…walau sedetik pun.